Jejak peradaban kota yang telah tenggelam selama 1.200 tahun diungkap. Sejumlah peninggalan arkeologis mulai dari kapal, patung,
hingga koin ditemukan. Kota yang tenggelam tersebut bernama Heracleion.
Kota itu merupakan salah satu pusat perdagangan di wilayah tengah
Mediterania sebelum akhirnya tenggelam. Kota berada di wilayah Bay of
Aboukir, Mesir.
Heracleion ditemukan pada tahun 2001.
Penggalian yang dilakukan selama bertahun-tahun mengungkap kehidupan
kota tersebut. Bulan lalu, para arkeolog bertemu di Universitas Oxford
untuk membicarakan berbagai macam penemuan terkait Heracleion. Bagi para ilmuwan, menemukan jejak peradaban Heracleion seperti menemukan peradaban Atlantis yang kini masih teori.
Sejumlah jejak peradaban yang telah
ditemukan di antaranya 64 kapal tua yang terpendam di dalam lumpur.
Selain itu, ditemukan pula koin emas dan pemberat perunggu, bukti adanya
perdagangan.
Patung raksasa setinggi 4 meter juga
ditemukan dan berhasil diangkat. Sementara ilmuwan juga berhasil
menemukan patung-patung lain yang lebih kecil. Ada pula sejumlah
prasasti dari masa Mesir dan Yunani Kuno. Arkeolog juga menemukan sarkofagus. Diduga, sarkofagus menyimpan sejumlah hewan yang telah dimumifikasi.
“Situs ini terawetkan dengan sangat
baik. Kami sekarang mulai melihat beberapa hal lain yang menarik di
dalamnya untuk mencoba memahami kehidupan di kota tersebut,” kata Damian
Robinson, Direktur Oxford Center for Maritime Archaeology.
“Kami mendapatkan lebih banyak gambaran
perdagangan di sana dan kondisi perekonomian maritim di akhir masa Mesir
Kuno,” ungkap Robinson seperti dikutip The Telegraph, Minggu
(28/4/2013).
“Kami menemukan ratusan patung dewa dan
kami berupaya menemukan tempat di mana kuil tempat patung dewa itu
berada. Kapal yang ditemukan juga menarik karena nerupakan temuan dengan
jumlah terbesar di satu tempat serta kami juga telah menemukan 700
jangkar,” papar Robinson.
Jantung kota Heracleion adalah kuil
Amun-Gereb. Dari pusat kota itu, ada banyak jalan yang menghubungkan
beragam wilayah di kota.
Heracleion tenggelam di kedalaman 450
meter. Ilmuwan belum mengetahui dengan pasti mengapa kota tenggelam.
Diduga, sedimen di kota itu tak stabil sehingga membuat tanah kota turun
dan akhirnya tenggelam.
Heracleion ditemukan kembali oleh arkeolog Franck Goddio pada tahun 2001. Ia melakukan penelitian untuk mencari kapal perang
Perancis yang tenggelam pada abad 18. Goddio mengungkapkan, penemuan
Heraclion dan peradabannya menandani pentingnya wilayah muara Sungai Nil
pada peradaban masa lampau. Menurutnya, penggalian masih harus
dilakukan. Bisa butuh 200 tahun untuk benar-benar mengungkap kehidupan
kota itu.
0 komentar:
Posting Komentar