Rahasia Kekuatan Organisasi Hamas

HAMAS adalah sebuah organisasi Islam yang orientasi utamanya adalah melakukan perlawanan terhadap penjajah Zionis-Israel demi kemerdekaan tanah air mereka, Palestina.

Didirikan pada tahun 1987, HAMAS merupakan singkatan dari Harakat Al Muqawwamatul Al Islamiyyah (bahasa Arab:حركة المقاومة الاسلامية) yang secara harfiah juga berarti "Gerakan Perlawanan Islam".

Sebagai sebuah organisasi, kegiatan HAMAS meliputi banyak bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, agama, militer dan juga politik. Hal ini merupakan cerminan keseriusan totalitas HAMAS dalam membantu bangsa mereka keluar dari krisis yang dialami akibat agresi tentara Zionis-Israel.
HAMAS telah menjadi sebuah kekuatan besar di bumi Palestina yang begitu dicintai rakyatnya, terbukti pada tahun 2006 organisasi ini melalui sayap politiknya, telah berhasil memenangkan pemilu parlemen di Palestina dengan suara yang cukup signifikan. Hal ini pun lantas memicu kemarahan luar biasa bagi Zionis-Israel beserta sekutu-sekutu mereka, terutama Amerika Serikat yang telah memberi stereotipe "teroris" pada HAMAS.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi faktor HAMAS begitu ditakuti oleh musuh-musuh mereka? Berikut analisa Husam Dajni dari Infopalestina.com tentang 8 Rahasia Kekuatan HAMAS:

1. HAMAS adalah organisasi yang baik yang didukung oleh struktur kelembagaan piramida yang diikuti oleh loyalitas kader dan basis massa kepada pimpinan dan qudwah (panutan) dari pemimpin kepada basis massa.
Dinamika dan keberlanjutan HAMAS bersumberkan dari dinamika Islam.

2. HAMAS memiliki perpanjangan dan pengaruh regional dan internasional karena ia adalah salah satu sayap jama'ah Ikhwanul Muslimin dan memiliki keunikan yang bersumber dari Palestina yang kondisional.

3. HAMAS mampu memberikan kontribusi nyata. Gerakan ini telah mengorbankan pimpinan dan kadernya seperti Syekh Ahmad Yasin, pendirinya, Abdul Aziz Rantisi, Ismail Abu Syanab, Jamal Mansour dan daftar syuhada lainnya yang masih panjang.

4. HAMAS menggalang dan mendukung pendidikan dan ulama serta cendekiawan.

5. HAMAS memiliki banyak ulama/ahli dalam berbagai bidang pengetahuan. Inilah yang mendukung HAMAS untuk mengambil keputusan yang tepat dan memasang kadernya di tempat yang sesuai.