Minggu, 03 Juni 2012

Benar-benar dahsyat temuan ilmuan ini. Bagaimana tidak, tidak main-main, mereka berhasil menciptakan nyawa tiruan. Apakah mereka mau menyaingi Tuhan? Terobosan baru ilmiah dilakukan ahli biologi berkewarganegaraan Amerika Serikat. Craig Venter berhasil menciptakan ‘kehidupan tiruan’ untuk kali pertama di laboratoriumnya. Sang ilmuwan tersebut, menyangkal bahwa dirinya mempermainkan Tuhan dengan karyanya itu.

Penciptaan sel sintetik yang digambarkan sebagai sebuah tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan oleh seorang ahli asal Inggris itu, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dari penelitian yang berlangsung selama 15 tahun oleh ahli rekayasa genetik, Dr Ventern.

Dia mengembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium dalam sebuah konsep pengembangan, dengan tujuan utama untuk membuat organisme material genetik. Termasuk di dalamnya, pembuatan organisme tiruan yang didesain untuk tugas-tugas khusus seperti membuat vaksin atau membersihkan polusi.

Tapi beberapa ahli melihat adanya potensi bahaya dalam temuan tersebut. Misalnya, nyawa sintetik bisa disalahgunakan untuk membuat senjata biologis.

Berbicara dalam program BBC2 Newsnight di Washington, Venter membantah tuduhan dirinya telah mempermainkan Tuhan. “Tuduhan itu selalu muncul setiap kali muncul terobosan baru di dunia medis atau ilmu pengetahuan yang terkait dengan biologi. (Penelitian) ini mempunyai tujuan kemanusiaan untuk mengontrol sifat alam. Itu sama seperti bagaimana kita menjinakkan hewan,” katanya.

“Ini adalah tingkat lebih tinggi dari pemahaman kita. Ini adalah tahap dimana kita bisa mulai memahami bagaimana kehidupan itu bekerja dan mungkin juga bagaimana kita bisa mengontrol sistem mikrobiologi untuk kepentingan kemanusiaan,” tambahnya.

Saat ditanya, teknik baru tersebut bisa dibeli oleh pemilik modal besar, Venter menjawab, teknologi tidak untuk diperjualbelikan. “Kami berupaya mengembangkan teknologi ini untuk memajukan bidang perlindungan vaksin. Kami akan menggunakannya untuk mengembangkan pemahaman dasar dari kehidupan sel,” jelasnya.
Venter juga menyangkal kekhawatiran sejumlah pihak bahwa teknologi itu akan digunakan sebagai bio terorisme. “Sebagian orang sepakat bahwa ada potensi yang berkembang, bahwa teknologi bisa digunakan untuk kekerasan. Tapi ada juga yang meyakini jika pengembangan ini sangat berpotensi untuk membantu kehidupan manusia,” paparnya.


Sumber


Tahukah Kamu?
Satu dari 9000 orang menderita albino

Related Posts:

  • "2013" SEGUMPAL AWAN GAS AKAN TERHISAP LUBANG HITAM ILUSTRASI: Lubang hitam super masif mulai tumbuh secara cepat ketika semesta masih berusia 1,2 miliar tahun. Selama 20 tahun terakhir, astrofisikawan telah mengamati bintang-bintang atau pun objek angkasa lainnya bergera… Read More
  • NASA Temukan 54 Planet Calon Rumah AlienKemungkinan menemukan kehidupan asing semakin meningkat setelah NASA menemukan 1.200 planet baru. Bahkan, 54 di antaranya dipercaya berpotensi untuk kehidupan asing. Sebelumnya, hanya dua planet yang berpotensi layak huni… Read More
  • GILA, Planet Berisi 100% Berlian Ditemukan Di Luar AngkasaPara astronom telah menemukan berlian yang ukurannya segede planet di ruang angkasa. Berat planet berlian itu dilaporkan sekitar sepuluh miliar triliun triliun karat atau lima juta triliun triliun pound ...!!! (repot nulis… Read More
  • Astronom Temukan Planet Dengan 2 Matahari Bagi penggemar film Star Wars Saga tentu ingat dengan pemandangan di Planet Tatooine di film Star Wars yang mempunyai dua matahari. Di dunia nyata ternyata planet tersebut benar-benar nyata. Para astronom mengatakan plan… Read More
  • Penampakan Planet Mars Kenampakan Mars pada peristiwa oposisi tahun 2003, saat Mars mencapai jarak terdekat dengan Bumi dalam 60.000 tahun terakhir. Malam ini adalah malam terbaik untuk menyaksikan Mars. Planet tersebut akan tampak merah terang … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Follow Us on Facebook



JOIN WITH US

Popular Posts