Selasa, 27 November 2012

detail berita
Ilustrasi (Foto: BBC)
YERUSALEM - Hacker di seluruh dunia sedang fokus menggempur serangan terhadap situs-situs Israel. Tak mau tinggal diam, hacker Israel memulai serangan balasan dengan meretas situs Palestina sebagai bentuk protes terhadap serangan cyber dan peluncuran rudal.

Dilansir dari Softpedia, Rabu (22/11/2012), seorang hacker yang menyandang nama Yourikan mengklaim berhasil membobol sistem Palnet (palnet.ps), salah satu Internet Service Provider (ISP) terbesar Palestina.

Hacker itu menerbitkan sebuah dokumen berisi nomor kartu kredit, tanggal jatuh tempo, dan UID Visa dari ratusan orang. Informasi itu diduga berhasil didapat dari basis data Palnet.

Hacker
itu mengatakan kepada situs Cyber War bahwa aksinya tersebut sebagai reaksi terhadap teror terbaru yang disebabkan oleh rudal Palestina dan serangan cyber kepada Israel.

"Katakan tidak pada Palestina! Katakan tidak untuk teror!," kata hacker itu. Sebelumnya, Yourikan banyak dikenal karena kampanyenya menyerang website Iran.

Serangan cyber cukup memanaskan konflik yang terjadi antara kedua negara itu. Sebelumnya, kelompok hacker ZcompanyHackingCrew mengklaim berhasil membobol akun Facebook, Twitter, LinkedIn, dan YouTube Wakil Perdana Menteri Israel Silvan Shalom. Alhasil, pesan-pesan yang mengalir dari akun Shalom yang dibajak hacker itu menyerukan dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Di sisi lain, selama beberapa hari ini, Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz, mengungkapkan, situs pemerintah negara itu dibombardir hingga 44 juta serangan cyber.

0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Follow Us on Facebook



JOIN WITH US

Popular Posts